Blora - Mahasiswa IAIN Kudus yang sedang melaksanakan KKN-IKMB di Desa Kembang melakukan penyuluhan Kesehatan mental remaja pada Sabtu, 2 September 2023 di Balai Desa Kembang Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora. Kegiatan ini dikoordinir oleh Nuzulun Ni’mah selaku mahasiswa BKI dan Dirra Eka Iswahyuti selaku mahasiswa BKPI IAIN Kudus. 

Pada Penyuluhan Kesehatan mental remaja, Nuzulun Ni'mah selaku pemateri menyampaikan tentang urgensi untuk menjaga kesehatan mental dengan tidak memendam permasalahan secara sendiri. Agenda ini merupakan kegiatan berkelanjutan, pasca penyuluhan kesehatan mental remaja dilanjut sosialisasi mengenai progam "Pojok Konseling" yang dilakukan selama 1 bulan yang bertempat di Posko KKN-IKMB Desa Kembang.

"Pojok Konseling dirancang untuk memberikan wadah bagi para remaja agar mereka dapat leluasa menyampaikan berbagai permasalahan yang sedang ia alami, tidak permasalahan yang mereka alami saja, mereka bisa bercerita tentang apapun tanpa takut berbagi cerita kepada kami selaku mahasiswa dengan memegang asas keharasiaan di dalam konseling" Ujar Dirra Eka Iswahyuti.

Restiana selaku peserta yang mengikuti kegiatan pojok konseling mengatakan,   "saya sangat bingung pertama kali mendengar apa itu Pojok Konseling karena itu merupakan hal baru bagi kita di Desa Kembang dengan rasa penasaran, saya berangkat ternyata saat mengikuti kegiatan ini saya seperti memiliki teman cerita yang asik dan kakaknya selaku yang membersamai kita juga menarik".

Selain itu, Ibu Lurah merespon dengan positif kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN IAIN Kudus. Mahasiswa KKN memiliki program kerja yang langsung bisa dirasakan kepada masyarakat khususnya kaum remaja yang memiliki gejolak jiwa muda yang akan menuju dewasa. Kegiatan ini sungguh bermanfaat ketika melihat antusiasme masyarakat begitu tinggi karena penasaran dan merasa terbantu dengan pengetahuan yang dipelajari di kampus yang diamalkan di KKN desa Kembang. 

Kegiatan kali ini mendapatkan dukungan yang baik dari perangkat desa dan tanggapan positif dari masyarakat yang menjadikan sinergi antara mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Kembang. Jika dilihat dari secara esensi kami bisa memaknai bahwasanya KKN yang merupakan bentuk pengabdian diri mahasiswa kepada masyarakat berkolaborasi sesuai tupoksi yang ada. Mahasiswa mengamalkan ilmu yang didapatkan di kampus, sementara masyarakat mendapat ilmu yang bermanfaat. Mahasiswa belajar bersosialisasi terhadap masyarakat dan mengkaji ulang relevansi antara teori dan praktik di lain sisi masyarakat mendapatkan hal baru yang akan menjadi kesan tersendiri bagi mereka.

(Nuzulun Ni'mah)