Membanggakan! Mahasiswa BKI IAIN Kudus Raih Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Internasional pada Kongres Nasional BPI/BKI ke-VII
Jambi, 22 November 2024—Mahasiswa BKI IAIN Kudus, Widya Anggraeni dan Siti Rohmawati meraih Juara III pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Internasional dalam kegiatan Kongres Nasional BPI/BKI ke-VIII. Kegiatan seminar dan pengabdian kepada masyarakat skala internasional ini diselenggarakan di Ruang Amphiteater Wing B UIN STS Jambi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi yang dihadiri narasumber dan peserta dari dalam dan luar negeri.
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Dakwah, Prof. Samsu, S.Ag., M.Pd.I., Ph.D., yang menyampaikan sambutan hangat kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi akademik lintas negara untuk memperkuat pengembangan ilmu pengetahuan dan memberikan solusi terhadap isu-isu sosial yang dihadapi masyarakat saat ini.
Seminar internasional ini mengusung tema "Capacity Building on Sexual Awareness for Preventing Online Gender-Based Violence", yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seksual dan mencegah kekerasan berbasis gender secara online. Narasumber terkemuka, termasuk Prof. Aminuddin Hassan dari Universitas Putra Malaysia dan Ibu Pravistania Rhemadiara Putri dari Komisi Nasional Perlindungan Anak RI, turut berpartisipasi dalam diskusi panel.
Selain itu, kegiatan pengabdian masyarakat internasional juga dilaksanakan di dua lokasi, yaitu di MAN Insan Cendekia dan Pondok Pesantren Darul Arifin sebagai bagian dari rangkaian acara. Program ini bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat melalui sosialisasi dan penyuluhan yang relevan dengan tema seminar. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberdayakan masyarakat lokal serta meningkatkan pemahaman mereka tentang isu-isu yang dibahas.
Kongres Nasional Forum Komunikasi BPI/BKI menjadi bagian penting dari acara ini, di mana para peserta dapat berbagi opini, pengalaman, praktik terbaik, serta membahas tantangan yang dihadapi dalam bidang bimbingan dan konseling. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat jaringan antarpraktisi dan akademisi serta menghasilkan rekomendasi strategis untuk pengembangan lebih lanjut.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peserta dan masyarakat luas, serta menciptakan sinergi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan sosial. Sehingga tidak hanya menjadi ajang pertukaran ilmu tetapi juga memperkuat hubungan akademik antara Indonesia dan negara-negara lain. (WA)