Mahasiswa Prodi BKI ‘Menyapa Dunia’ Saat KKN Internasional di Melaka, Malaysia
Rosi Sabiqotul Chasna, Mahasiswa program studi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam lolos dalam seleksi KKN Internasional IAIN Kudus. Program ini diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Kudus dalam rangka menyukseskan tagline ‘IAIN Kudus Menyapa Dunia’. KKN Internasional 2024 yang diikuti oleh lima mahasiswa yang mewakili setiap fakultas ini merupakan program pengabdian internasional pertama yang diselenggarakan di Melaka, Malaysia.
Sekolah Rendah Agama (SRA) Jaim, Sungai Rambai, Melaka, Malaysia merupakan sekolah keagamaan yang setara dengan jenjang sekolah dasar jika di Indonesia berdasarkan tingkatan usianya dan didalam sekolah tersebut memuat pelajaran keagamaan saja. Rosi sebagai satu- satunya mahasiswi Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam berperan penting dalam kegiatan sosial kemasyrakatan. ‘Bergerak, Berdampak’ menjadi slogan terlaksananya program-program KKN Internasional yang dilaksanakan bersama dengan mahasiswa lainnya. Saling bekerja sama dalam menyelaraskan ide dan program merupakan kunci keberhasilan kegiatan KKN Internasional.
Sesuai dengan fokus keilmuannya, Rosi melaksanakan program-program konseling di Sekolah Rendah Agama (SRA) berupa Bimbingan Karir dan Eco-Konseling. Program Bimbingan karier dimaksudkan untuk memberi bekal dan motivasi kepada siswa tentang pentingnya memiliki tujuan dalam menjalani kehidupan di dunia. Kegiatan ini direalisasikan melalui pembuatan Pokok Impian (Pohon Impian) bersama dengan semua siswa di tingkatan tahap dua yang terdiri dari darjah (kelas) 4, 5, dan 6. Sebagai upaya merawat dan melestarikan lingkungan sekitar, dibuatlah taman yang berisi tumbuhan- tumbuhan seperti bunga agar lingkungan sekolah terlihat indah. Selain itu, pembuatan taman juga bermaksud sebagai pendekatan konseling kreatif untuk mengurangi stres akademik.
Seluruh mahasiswa KKN Internasional juga turut aktif dalam mengajar murid-murid di SRA seperti mengajar Al- Qur’an, Amali Sholat, Amali wudhu dan lain sebagainya. Mereka juga mengenalkan metode Yanbu’a dalam membaca Al- Qur’an. Selain itu, mahasiswa KKN juga mengikuti gotong royong membersihkan lingkungan SRA bersama dengan stakeholder sekolah, wali murid, dan pihak terkait lainnya.
Di sela-sela kegiatan pengabdian mengajar di Sekolah, mahasiswa KKN juga melaksanakan kunjungan ke tempat bersejarah di Melaka seperti, Museum Kampung Jawa Mbah Anang, Galeri Demang Abdul Ghani, dan museum kebangsaan melaka.
“Saya sangat senang dan bersyukur bisa lolos seleksi dan menjadi bagian dari peserta KKN Internasional mewakili prodi BKI dan FDKI. Terima kasih kepada pimpinan Prodi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, IAIN, dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, semoga program KKN Internasional menjadi program berlanjutan dan memberikan dampak yang lebih luas lagi.” Ungkap Rosi.